Heboh Pulang Kampung
Hari Raya 1437 H ini adik ipar dari istriku pulang kampung bersama istri. Istri adik iparku berasal dari Ibu kota Jakarta, sedangkan kami tingal di sebuah kota kecil, mereka suami istri yang berkerja disebuah perusahaan swasta perminyaka yang cukup keren juga. Kehidupan mereka cukup lumayan dibanding dengan kehidupan kebanyakan PNS. Hari pertama mereka nyampe ibu mertuaku merasa amat bahagia karena menantu ibu kota telah pulang bersama anak kesayangannya. Namun setelah bebrapa hari mulai nampak beberapa perbedaan antara cara pandang mertua dengan kebiasaan praktis kehidupan Orang ibu kota. Mulai terdengar beberapa cuitan ketus dari mertua mengenai cara prilaku menatu jakartanya. mereka ambil cuti cukup panjang dalam liburan kali ini maksud hati untuk membuat mertua senang namun kayanya tidak tercapai. mereka memiliki tiga orang anak perempun, dimana dua orang kembar.,disinilah letak persoalannya mertua melihat menantu perempuannya tidak cukup telaten dalam mengurus anak dan suami, maklumlah dia wanita karier yang bekerja sebagai profesional disebuah perusahaan minyak. sang menatu sedikit keteteran dalam mengurus anak karena mereka pulang tidak membawa pembatu. mertua merasa sang menantu tidak cekatan sebagai istri dan ibu mungkin karena menganut pola kebiasaan bagaiman istri harus mengurus suami dan anak, akhirnya mertua menjadi merasa agak kecewa terhadap sikap menantu perempuannya.
0 comments:
Post a Comment