Perlukah guru di rotasi untuk penyegaran dan menambah motivasi kerja, Banyak guru bertugas pada satu sekolah dalam jangka waktu yang sangat lama berdurasi diatas 5 tahun kerja. Lamanya sang guru bertugas pada satu sekolah kadang menimbulkan masalah masalah kebosanan dan kejenuhan serta hilangnya motivasi kerja. Masalah lain apabila terjadi komplik antar guru cenderung merusak suasana kerja. Kondisi ini kadang kurang dicermati oleh pihak Dinas pendidikan. Apakah perlu dilakukan rotasi antar sekolah dalam satu kota demi penyegaran.
Dari segi ilmu manajemem jelas dipandang perlu adanya rotasi personil yang memiliki banyak manfaat pada organisasi kerja. Rotasi akan meningkatkan produktivitas kerja, memberikan pengalamam baru bagi pegawai. Banyak perusahan melakukan teknik rotasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Bahkan rotasi pegawai diberikan insetif serta uang pindah serta naik jabatan. Begitu pentingnya rotasi bagi sebuah Perusahaan. Namun bagi organisasi pemerintah seperti sekolah mungkin dipandang merepotkan, bikin banyak kerjaan pegawai dinas pendidkan dan pihak pihak lain.
Namun sangat jarang kita lihat dalam pengelolaan sekolah dilakukan rotasi guru. Pengelolaan organisasi sekolah juga tak lepas dari ilmu manajemen. Maka hukum ilmu manajenemen juga berlaku disekolah. Tak ada alasan yang membernarkan untuk tidak dilakukan rotasi guru antar sekolah karena alasan repot, sukar dan bikin tambah kerjaan. Rotasi harus dilakukan kalau mau dunia pendidikan maju.
Menyelesaikan masalah pendidikan tidak melulu dari meningkatkan kompotensi guru saja, namun juga dalam pengelolaan guru juga harus diperbaiki. Meskipun nampaknya ribet namun perlu agar seorang guru di rotasi ke sekolah lain minimal 5 tahun sekali. Hukum manajemen juga berlaku dilingkungan organisasi sekolah.
Pantas saja dilingkungan sekolah banyak masalah yang tidak terpecahkan. Semangat mengajar yang rendah, produktifitas rendah, profesional rendah mungkin saja sang guru sudah bosan mengajar ditempat yang sama selama bertahun tahaun.
Dari segi ilmu manajemem jelas dipandang perlu adanya rotasi personil yang memiliki banyak manfaat pada organisasi kerja. Rotasi akan meningkatkan produktivitas kerja, memberikan pengalamam baru bagi pegawai. Banyak perusahan melakukan teknik rotasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Bahkan rotasi pegawai diberikan insetif serta uang pindah serta naik jabatan. Begitu pentingnya rotasi bagi sebuah Perusahaan. Namun bagi organisasi pemerintah seperti sekolah mungkin dipandang merepotkan, bikin banyak kerjaan pegawai dinas pendidkan dan pihak pihak lain.
Namun sangat jarang kita lihat dalam pengelolaan sekolah dilakukan rotasi guru. Pengelolaan organisasi sekolah juga tak lepas dari ilmu manajemen. Maka hukum ilmu manajenemen juga berlaku disekolah. Tak ada alasan yang membernarkan untuk tidak dilakukan rotasi guru antar sekolah karena alasan repot, sukar dan bikin tambah kerjaan. Rotasi harus dilakukan kalau mau dunia pendidikan maju.
Menyelesaikan masalah pendidikan tidak melulu dari meningkatkan kompotensi guru saja, namun juga dalam pengelolaan guru juga harus diperbaiki. Meskipun nampaknya ribet namun perlu agar seorang guru di rotasi ke sekolah lain minimal 5 tahun sekali. Hukum manajemen juga berlaku dilingkungan organisasi sekolah.
Pantas saja dilingkungan sekolah banyak masalah yang tidak terpecahkan. Semangat mengajar yang rendah, produktifitas rendah, profesional rendah mungkin saja sang guru sudah bosan mengajar ditempat yang sama selama bertahun tahaun.
0 comments:
Post a Comment