hermandaulay
Sebuah pertanyaan mengemuka mengapa siswa sekarang ini kurang menghoramti guru, Seolah-olah guru hanya sebagai bahan olokan saja didepan kelas. banyak siswa memandang guru hanya dengan sebelah mata. siswa tidak lagi memiliki rasa hormat kepada guru, banyak kejadian memperlihatkan kepada saya dan kepada kita semua mengenai kelakuan siswa baik dalam kelas maupun diluar kelas.
Siswa mengangap sepele perintah dari guru kadang malah sering melawan guru. siswa model seperi ini tidak hanya disekolah pingiran di sekolah perkotaanpun, bahkan lebih parah lagi. Kelakuan siswa terasa sangat berbeda dibanding dengan siswa sepuluh tabun yang lalu. siswa lebih sukar untuk
diatur bahkan siswa kelas rendah seperti siswa kelas x. kondisi siswa yang memiliki prilaku yang melawan ini sering sekali kita jumpai dikelas. Melawan bahkan mengeluarkan kata kata kasar sering kita dengar. Namun apabila kita ambil tindakan maka mereka tidak merasa takut bahkan berani menantang kita karena mereka tahu sekarang ada HAM.
Dalam mengahadapi siswa model seperti ini telah banyak cara dilakukan oleh guru bidang studi, wali kelas,,guru binpen,wakil kepala bidang kesiswaan sampai kepala sekolah, bahkan menghadapi kepala sekolah sekalipun mereka tidak takut. Menjadi keperihatinan sendiri bagi guru melihat siswa jika dikerasin guru tidak dapat perlindungan jika terjadi masalah hukum, namun jika dibiarin siswa gelunjak jadinya
Belum lagi masalah kekurangan siswa disekolah dimana sekolah tidak dapat mengeluarkan siswa.
Masalah masalah lain yang timbul karena siswa engan bersekolah karena sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia. sering kita pangil orang tua mereka namun sampai malu dan keluar air mata orang tuanya, siswa masih tetap seperti itu kalakuannya. Banyak hal yang terjadi pada siswa sekarang, mereka mudah sekali dan tampa kenal rasa takut sama sang guru.Seakan guru bagi mereka hanyalah sang cecunguk aja.
Menanyakan mengapa siswa tidak menghormati guru tentulah banyak macam ragam jawaban yang dapat kita jawab, bisa saja karena guru sendiri, orang tua siswa, siswa sendiri bermasalah dalam belajar dan pergaulan sehari hari di sekolah. Memang ini bukan suatu masalah yang dominan masih ada kita jumpai siswa berprestasi, perilaku siswa yang melawan guru yang suka berbuat onar tentulah bukan suatu kewajaran prilaku sebagai siswa.
Apa yang seharusnya dapat ditempuh agar prilaku siswa dapat kita rubah tentu saja guru sendiri tidaklah cukup untuk dapat memperbaiki sang siswa, apalagi kalu orang tuapun tidak mendukung semisal memenjarakan guru yang mengambil tindakan keras kepada siswa. banyak hal lagi
yang lain yang terkait dengan prilaku siswa, lingkungan rumah, teman bergaul, tontoman tv, internet, games, serta narkoba. tentu keswmua itu menjadi tantangan kedepan dalam usaha usaha menjadikan siswa lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sebuah pertanyaan mengemuka mengapa siswa sekarang ini kurang menghoramti guru, Seolah-olah guru hanya sebagai bahan olokan saja didepan kelas. banyak siswa memandang guru hanya dengan sebelah mata. siswa tidak lagi memiliki rasa hormat kepada guru, banyak kejadian memperlihatkan kepada saya dan kepada kita semua mengenai kelakuan siswa baik dalam kelas maupun diluar kelas.
Siswa mengangap sepele perintah dari guru kadang malah sering melawan guru. siswa model seperi ini tidak hanya disekolah pingiran di sekolah perkotaanpun, bahkan lebih parah lagi. Kelakuan siswa terasa sangat berbeda dibanding dengan siswa sepuluh tabun yang lalu. siswa lebih sukar untuk
diatur bahkan siswa kelas rendah seperti siswa kelas x. kondisi siswa yang memiliki prilaku yang melawan ini sering sekali kita jumpai dikelas. Melawan bahkan mengeluarkan kata kata kasar sering kita dengar. Namun apabila kita ambil tindakan maka mereka tidak merasa takut bahkan berani menantang kita karena mereka tahu sekarang ada HAM.
Dalam mengahadapi siswa model seperti ini telah banyak cara dilakukan oleh guru bidang studi, wali kelas,,guru binpen,wakil kepala bidang kesiswaan sampai kepala sekolah, bahkan menghadapi kepala sekolah sekalipun mereka tidak takut. Menjadi keperihatinan sendiri bagi guru melihat siswa jika dikerasin guru tidak dapat perlindungan jika terjadi masalah hukum, namun jika dibiarin siswa gelunjak jadinya
Belum lagi masalah kekurangan siswa disekolah dimana sekolah tidak dapat mengeluarkan siswa.
Masalah masalah lain yang timbul karena siswa engan bersekolah karena sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia. sering kita pangil orang tua mereka namun sampai malu dan keluar air mata orang tuanya, siswa masih tetap seperti itu kalakuannya. Banyak hal yang terjadi pada siswa sekarang, mereka mudah sekali dan tampa kenal rasa takut sama sang guru.Seakan guru bagi mereka hanyalah sang cecunguk aja.
Menanyakan mengapa siswa tidak menghormati guru tentulah banyak macam ragam jawaban yang dapat kita jawab, bisa saja karena guru sendiri, orang tua siswa, siswa sendiri bermasalah dalam belajar dan pergaulan sehari hari di sekolah. Memang ini bukan suatu masalah yang dominan masih ada kita jumpai siswa berprestasi, perilaku siswa yang melawan guru yang suka berbuat onar tentulah bukan suatu kewajaran prilaku sebagai siswa.
Apa yang seharusnya dapat ditempuh agar prilaku siswa dapat kita rubah tentu saja guru sendiri tidaklah cukup untuk dapat memperbaiki sang siswa, apalagi kalu orang tuapun tidak mendukung semisal memenjarakan guru yang mengambil tindakan keras kepada siswa. banyak hal lagi
yang lain yang terkait dengan prilaku siswa, lingkungan rumah, teman bergaul, tontoman tv, internet, games, serta narkoba. tentu keswmua itu menjadi tantangan kedepan dalam usaha usaha menjadikan siswa lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
0 comments:
Post a Comment