hermandaulay
Mengenal peserta didik dengan baik dalam kelas maupun diluar kelas. Peserta didik dalam satu kelas minimum 20 orang siswa untuk tingkat sekolah menegah atas. Jumlah siswa kadang lebih dari 20 orang siswa. kemudian jumlah kelas yang diasuh pun minimal 6 kelas untuk 24 jam mengajar selama satu minggu. setidaknya siswa yang harus kita kenal paling sedikit 120 orang siswa. Banyak Masalah masalah yang terjadi dalam satu kelas yang ditimbulkan oleh prilaku siswa. Mengenal siswa dengan lebih baik akan bisa membantu menyelesaikan masalah masalah yang ditimbulkan oleh siswa itu sendiri.
Dengan latar belakang ragam siswa yang berbeda beda tentu saja sulit untuk mengenal peserta didik dengan baik. Sebenarnya diperlukan beberapa data pendukung mengenai peserta didik yang harus disediakan oleh pihak kesiswaan kepada wali kelas maupun setiap guru bidang studi. Data data demografi serta gambaran umum siswa haruslah dimiliki, Selain data demografi, data mengenai catatan riwayat siswa haruslah juga dimilki.
Ada banyak data peserta didik diperlukan untuk menegenal peserta didik bukan kenal hanya sekedar nama peserta didik namun kadang data alamat peserta didik pun tidak tersedia. Seharusnya data data peserta didik wajib ada dan di distribusikan kepada semua guru yang terlibat dalam satu kelas. Tanpa itu semua yang ada adalah suatu kondisi yang menyulitkan dalam menghadapi peserta didik.
Mempelajari peserta didik dari data demografi siswa serta catatan riwayat siswa akan dapat mempermudah mengklasifikasi siswa kedalam kelas kelas serta hal hal teknis lain yang timbul akibat dari prilaku peserta didik yang meyimpang dapat diatasi segera oleh guru bidang studi maupun wali kelas.
Setelah kita memiliki data siswa barulah kita sambil berjalan waktu mengenal profil siswa dengan lebih baik, peserta didik dapat kita identifikasi dengan lebih spesifik menegani kecenderungan yang dimiliki terutama masalah masalah dalam kesulitan belajar dalam kelas.
Membangun data profil peserta didik yang lengkap tentulah diperlukan upaya sungguh sungguh karena mengumpulkan data dan menginput sehingga menjadi data profil peserta didik yang siap digunakan. Membangun data profil peserta didik dapat di integrasikan dengan menarik data dasar dari data dapodikdasmen sehingga terjadi singkronisasi data dan dapat digunakan secara berkesinambungan. Sehingga nantinya kita dapat mengenal prilakukan peserta didik dari data profil peserta didik yang berkesinambungan.
Mengenal peserta didik dengan baik dalam kelas maupun diluar kelas. Peserta didik dalam satu kelas minimum 20 orang siswa untuk tingkat sekolah menegah atas. Jumlah siswa kadang lebih dari 20 orang siswa. kemudian jumlah kelas yang diasuh pun minimal 6 kelas untuk 24 jam mengajar selama satu minggu. setidaknya siswa yang harus kita kenal paling sedikit 120 orang siswa. Banyak Masalah masalah yang terjadi dalam satu kelas yang ditimbulkan oleh prilaku siswa. Mengenal siswa dengan lebih baik akan bisa membantu menyelesaikan masalah masalah yang ditimbulkan oleh siswa itu sendiri.
Dengan latar belakang ragam siswa yang berbeda beda tentu saja sulit untuk mengenal peserta didik dengan baik. Sebenarnya diperlukan beberapa data pendukung mengenai peserta didik yang harus disediakan oleh pihak kesiswaan kepada wali kelas maupun setiap guru bidang studi. Data data demografi serta gambaran umum siswa haruslah dimiliki, Selain data demografi, data mengenai catatan riwayat siswa haruslah juga dimilki.
Ada banyak data peserta didik diperlukan untuk menegenal peserta didik bukan kenal hanya sekedar nama peserta didik namun kadang data alamat peserta didik pun tidak tersedia. Seharusnya data data peserta didik wajib ada dan di distribusikan kepada semua guru yang terlibat dalam satu kelas. Tanpa itu semua yang ada adalah suatu kondisi yang menyulitkan dalam menghadapi peserta didik.
Mempelajari peserta didik dari data demografi siswa serta catatan riwayat siswa akan dapat mempermudah mengklasifikasi siswa kedalam kelas kelas serta hal hal teknis lain yang timbul akibat dari prilaku peserta didik yang meyimpang dapat diatasi segera oleh guru bidang studi maupun wali kelas.
Setelah kita memiliki data siswa barulah kita sambil berjalan waktu mengenal profil siswa dengan lebih baik, peserta didik dapat kita identifikasi dengan lebih spesifik menegani kecenderungan yang dimiliki terutama masalah masalah dalam kesulitan belajar dalam kelas.
Membangun data profil peserta didik yang lengkap tentulah diperlukan upaya sungguh sungguh karena mengumpulkan data dan menginput sehingga menjadi data profil peserta didik yang siap digunakan. Membangun data profil peserta didik dapat di integrasikan dengan menarik data dasar dari data dapodikdasmen sehingga terjadi singkronisasi data dan dapat digunakan secara berkesinambungan. Sehingga nantinya kita dapat mengenal prilakukan peserta didik dari data profil peserta didik yang berkesinambungan.
0 comments:
Post a Comment