hermandaulay
dok.pri
Meugang tradisi masyarakat Aceh dalam meyambut hari raya baik hari raya idul Fitri maupun Idul Adha. meugang kali ini harga daging Rp. 170.000 /kg sangat mahal sekali pada meugang kali ini. Menjamu semua anggota keluarga dengan membeli daging merupakan ungkapan sayang dari kepala keluarga disamping itu kalau ada kelebihan rejeki kirim juga ke orang tua dan mertua. Jadi pada hari megang ini seorang kepala keluarga haruslah memiliki sedikit uang untuk membeli daging.
Tradisi meugang ini hanya terdapat di Aceh, bagi masyarakat Aceh yang merantau keluar daerah suasana meugang ini akan selalu dirindukan, Pagi buta orang akan ke tempat penjualan daging untuk mendapat memilih daging yang disukai dan juga bisa memilih milih serta suasana pagi yang segar. Di tempat penjualan daging suasan rame oleh penjual dengan memamerka pahak pahak sapi yang telah dipotong, kemudian ada suasan berbeda didalam aktivitas orang dalam meugang membeli daging, membeli bumbu bumbu, sehingga aktivitas pasar terasa berbeda dari hari biasa yang pasti dirindukan oleh perantau.
Demikian sekelimit tradisi meugang di Aceh namun dengan semakin mahal harga daging membuat banyak kepala keluarga sedih dan malu karena tidak mampu membeli daging kadang untuk mendapatkan daging mereka mendungu hinga sore hari samapai harga daging turun pada hari itu, kadang ada juga harga daging yang turun namun terkadang juga sampai sore harga daging tetap mahal.
Terpaksalah sang kepala keluarga membeli ayam atau kalaupun tidak sangup ikan bandeng pun jadilah pula maka dibanyak pemerintah daerah memeri bantuan uang daging agar pegawai punya sedikit uang namun tahun ini kayaknya pegai tidak mendapat bantuan uang daging seperti biasanya.
0 comments:
Post a Comment