hermandaulay
Tahapan Pemilihan kepala daerah telah dimulai, Aceh termasuk salah satu dari sepuluh provinsi yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahap kedua ini pada tahun 2017 mendatang. Para bakal calon kepala daerah telah mulai mendaftarkan diri sebagai peserta, mereka mulai mempersiapkan diri dari pemberkasan, test kesehatan, test baca Al Quran, serta hal hal lain yang berhubungan dengan pendaftaran calon peserta.
Ketika pendaftaran mobilisasi masa terjadi masing masing calon membawa banyak pendukung keriuhan pun terjadi seperti acara acara pesta pernikahan lengkap dengan segala pernak pernik, tentu saja ada yang mendapat cipratan rejeki dari semua kegiatan pilkada ini. Kita melihat Bakal calon yan g sudah mendaftar dari pasangan calon gubernur sampai dengan pasangan calon walikota/ wakil walikota serta bupati /wakil bupati.
Namun sudahkah nampak pasangan calon yang menawarkan diri tersebut adalah sang pemimpin yang tidak ingkar janji, sang pemimpin yang kita cari, sang pemimpin yang kita butuhkan, sang pemimpin yang akan melindungi kita, sang pemimpin yang akan menyayangi kita, serta sang pemimpin yang benar benar memperjuangkan nasib kita, sudahkan kita dapat melihat dari sekarang ?
Dari sekian banyak bakal calon apakah benar benar kita dapat memilih seperti yang kita butuhkan, atau yang lain hanyalah peserta pengembira saja. Sudahkah kita bebas memilih sesuai dengan hati nurani kita, sudahkah kita memperoleh sang pemimpin seperti yang kita butuhkan atau semua yang ada sekarang hanyalah fatamorgana dari harapan kita dimana selesai terpilih nanti masalah masalah yang kita hadapi tetap belum terselesaikan, jalan jalan sampai lima tahun kedepan masih tetap bolong bolong, pengurusan ijin yang tetap sukar serta lapangan pelerjaan yang belum juga tersedia, janji janji masih belum dilaksanakan, padahal kita telah menaruh semua harapan kepada pemimpin yang telah kita pilih.
karena dia terpilih karena adanya kita datang kebilik suara beramai ramai, itu yang harus diingat oleh orang yang kita pilih, sang pemimpin yang kita pilih harus ingat akan janji janji yang telah dibuat untuk mesengsarakan kita, kita berharap pemimpin yang akan kita pilih nanti membawa kebahagian dan kedamaian buat seluruh warga masyarakat Aceh khusunya Indonesia umumnya.
Semoga suara kita tidak sia sia dan tidak untuk memilih orang ingkar janji dan orang yang akan mesesarakan kita, semoga PILKDADA 2017 membuat masyarakat lebih bahagia dan lebih sejahtera. bukan malah sebaliknya masyarakat lebih menderita dan sang pemimpin beserta keluarga dan pendukungnya lebih sejahtera dan bahagia.
Tahapan Pemilihan kepala daerah telah dimulai, Aceh termasuk salah satu dari sepuluh provinsi yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahap kedua ini pada tahun 2017 mendatang. Para bakal calon kepala daerah telah mulai mendaftarkan diri sebagai peserta, mereka mulai mempersiapkan diri dari pemberkasan, test kesehatan, test baca Al Quran, serta hal hal lain yang berhubungan dengan pendaftaran calon peserta.
Ketika pendaftaran mobilisasi masa terjadi masing masing calon membawa banyak pendukung keriuhan pun terjadi seperti acara acara pesta pernikahan lengkap dengan segala pernak pernik, tentu saja ada yang mendapat cipratan rejeki dari semua kegiatan pilkada ini. Kita melihat Bakal calon yan g sudah mendaftar dari pasangan calon gubernur sampai dengan pasangan calon walikota/ wakil walikota serta bupati /wakil bupati.
Namun sudahkah nampak pasangan calon yang menawarkan diri tersebut adalah sang pemimpin yang tidak ingkar janji, sang pemimpin yang kita cari, sang pemimpin yang kita butuhkan, sang pemimpin yang akan melindungi kita, sang pemimpin yang akan menyayangi kita, serta sang pemimpin yang benar benar memperjuangkan nasib kita, sudahkan kita dapat melihat dari sekarang ?
Dari sekian banyak bakal calon apakah benar benar kita dapat memilih seperti yang kita butuhkan, atau yang lain hanyalah peserta pengembira saja. Sudahkah kita bebas memilih sesuai dengan hati nurani kita, sudahkah kita memperoleh sang pemimpin seperti yang kita butuhkan atau semua yang ada sekarang hanyalah fatamorgana dari harapan kita dimana selesai terpilih nanti masalah masalah yang kita hadapi tetap belum terselesaikan, jalan jalan sampai lima tahun kedepan masih tetap bolong bolong, pengurusan ijin yang tetap sukar serta lapangan pelerjaan yang belum juga tersedia, janji janji masih belum dilaksanakan, padahal kita telah menaruh semua harapan kepada pemimpin yang telah kita pilih.
karena dia terpilih karena adanya kita datang kebilik suara beramai ramai, itu yang harus diingat oleh orang yang kita pilih, sang pemimpin yang kita pilih harus ingat akan janji janji yang telah dibuat untuk mesengsarakan kita, kita berharap pemimpin yang akan kita pilih nanti membawa kebahagian dan kedamaian buat seluruh warga masyarakat Aceh khusunya Indonesia umumnya.
Semoga suara kita tidak sia sia dan tidak untuk memilih orang ingkar janji dan orang yang akan mesesarakan kita, semoga PILKDADA 2017 membuat masyarakat lebih bahagia dan lebih sejahtera. bukan malah sebaliknya masyarakat lebih menderita dan sang pemimpin beserta keluarga dan pendukungnya lebih sejahtera dan bahagia.
0 comments:
Post a Comment