Tragedi Vaksin Palsu sebagai barang Publik

Vaksin diberikan kepada bayi untuk memberi perlindungan kepada bayi dari beberapa penyakit. namun alangkah terkejutnya vaksin yang diberikan kepada bayi ternyata palsu. Vaksin palsu ini beredar luas di beberapa Rumah sakit, kelinik, Rumah bersalin, yang ternama, vaksin palsu ini juga beredar di sembilan provinsi di Indonesia. Beredarnya vaksin palsu mengoncang orang tua bayi karena kebanyakan vaksin palsu ini ditemukan dibeberapa rumah sakit ternama. orang tua bayi bersedia bayar vaksin ratusan ribu rupiah agar anak mereka memperoleh vaksin yang baik. Setelah menkes merilis nama nama rumah sakit tempat vaksin palsu maka menjadi rame beritanya. Memikirkan ada orang tega bikin vaksin palsu untuk bayi membuat kepala saya sakit. bayangkan berapa renta seorang bayi dari serangan penyakit lalu bayi diberi pelindung palsu sebuah vaksin yang tidak  melindungin bayi dari serangan penyakit. sungguh tega manusia pembuat vaksin palsu demi mendapat keuntungan uang mereka tega memalsukan vaksin pelindung bayi. Mengerikan mempunyai ide memalsukan vaksin bayi, merusak generasi yang akan datang sungguh sangat menyesakan dada. vaksin palsu merupakan sebuah tragedi. Vaksin palsu merupakan publik goods.Peredaran vaksin diatur oleh pemerintah bahkan yang memproduksinyapun tidak sembarangan pabrik, namun kenyataannya vaksin palsu beredar luas dimasyarakat.