Sumber : http://langsakota.bps.go.id
Memperhatikan perkembangan sebuah kota dari sudut orang miskin. dibalik perkembangan gemerlap kota timbul masalah sosial kemiskinan karena tidak merata distribusi pendapatan masyarakat. Kemiskinan indikator yang baik untuk melihat perkembangan kemajuan suatu kota. Memperhatikan perkembagan jumlah penduduk miskin kota Langsa untuk mendapat informasi seputar kemiskinan dan jumlah orang miskin agar para pemegang kebijakan dapat mengambil beberapa langkah perbaikan pembagunan kota Langsa agar jumlah penduduk miskin tidak bertambah dan berupaya mengurangi jumlah penduduk miskin di kota Langsa
Dari Tabel diatas dapat dilihat data angka jumlah penduduk miskin kota Langsa dari tahun 2005 sampai dengan september tahun 2013. dimana angka persentasen penduduk miskin tahun 2005 adalah 14.68 peresn kemudia terjadi naik turun jumlah penduduk miskin, Jumlah penduduk miskin paling tinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu 17,97 persen ini mungkin sebagai dampak dari krisis ekonomi tahun 2008. Kondisi ekonomi yang sulit memberi dampak bagi perekonomian kota langsa. namun pada tahun tahun berikutnya jumlah orang miskin terus menerus turun dari tahun ketahun dapat dilihat dari tabel diatas dari 17,97persen pada tahun 2008 kemudian 16,20 persen pada tahun 2009 terus turun pada tahun 2010 yaitu 15,01persen, kemudian tahun 2011 yaitu 14,66 persen sampai pada ahirnya data pada bulan September Tahun 2013 yaitu 12,69 persen. Dari pemaparan diatas jumlah penduduk miskin Kota Langsa diawalnya berpluktuasi kemudian bergerak turun menunjukan bahwa pemerintah kota memiliki program pengurangan jumlah penduduk miskin.
Jumlah penduduk miskin yang terus menurun menunjukan pemerintah kota langsa memiliki program yang baik dimana dampak dari pembagunan dapat diminimalisir, daya beli masyarakat dapat ditingkatkan lebih besar lagi sehingga daya beli terus meningkat. Kedepan program program pengetasan kemiskinan dapat lebih baik lagi sehingga dampak dan mafaatnya dapat dirasakan oleh banyak masyarakat Kota Langsa.
