hermandaulay
Harga merupakan indikator kelangkaan sumber daya, Harga indikasi yang baik untuk melihat kondisi perekonomian suatu daerah. Harga di pasar naik turun seiring persedian barang di pasar. Kondisi perekonomian Aceh dapat dilihat melalui perkembangan harga kemudian melihat hubungan dengan daya beli petani dapat dilihat melalui angka nilai tukar petani Aceh, Apakah yang terjadi pada harga harga barang dan jasa dan bagaimana pula hubungan dengan daya beli petani Aceh , Diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai kondisi ekonomi Aceh dewasa ini..
Inflasi adalah kenaikan harga secara terus menerus untuk batasan waktu tertentu. melihat Gambar grafik inflasi Aceh dari Januari sampai dengan Juni 2016 dapat dilihat ternyata dari januari ke April telah terjadi deplasi yaitu terjadi penurunan harga yang cukup dalam yang hampir menyentuh angka -1 artinya harga harga turun secara drastis karena daya beli masyarakat menurut disebabkan lambatnya APBA Aceh 2016 terlambat di SAH kan oleh DPRA, sehingga harga harga terjun bebas sampai sampai Pasar Aceh sangat sepi dari Januari hingga April ternyata yang mengerakan ekonomi Aceh adalah belanja pemerintah dari APBA yang telah di setujui oleh dewan, Artinya ekonomi Aceh memang sangat bergantung pada belanja pemerintah
April ke Juni 2016 terlihat harga harga merangkak naik secara perlahan namun kemudian naik dengan tajam, pada bula Mei mulai masuk bulan Ramadhan 1437 H. Pasar merespon bulan ramdhan dengan naiknya harga harga barang dan jasa secara tajam dari gambar grafik kenaikan kurva sangat curam hampir 90 derajat artinya harga naik secara sangat tajam dipasar. mungkin pemerintah terlambat mengantisipasi persedian barang sehingga harga tidak terkontrol. Pada saat bulan Juli pemerintah mengeluarkan kebijakan pembayaran Gaji Ke 13 dan THR PNS secara serentak mungkin ini juga memberikan sumbangan sangat signifikan dalam kenaikan harga barang.Disisi konsumen lain yaitu para petani mengalami pelemahan daya beli dapat dilihat dari grafik berikut
Inflasi Aceh 2016 |
http://aceh.bps.go.id
Harga merupakan indikator kelangkaan sumber daya, Harga indikasi yang baik untuk melihat kondisi perekonomian suatu daerah. Harga di pasar naik turun seiring persedian barang di pasar. Kondisi perekonomian Aceh dapat dilihat melalui perkembangan harga kemudian melihat hubungan dengan daya beli petani dapat dilihat melalui angka nilai tukar petani Aceh, Apakah yang terjadi pada harga harga barang dan jasa dan bagaimana pula hubungan dengan daya beli petani Aceh , Diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai kondisi ekonomi Aceh dewasa ini..
Inflasi adalah kenaikan harga secara terus menerus untuk batasan waktu tertentu. melihat Gambar grafik inflasi Aceh dari Januari sampai dengan Juni 2016 dapat dilihat ternyata dari januari ke April telah terjadi deplasi yaitu terjadi penurunan harga yang cukup dalam yang hampir menyentuh angka -1 artinya harga harga turun secara drastis karena daya beli masyarakat menurut disebabkan lambatnya APBA Aceh 2016 terlambat di SAH kan oleh DPRA, sehingga harga harga terjun bebas sampai sampai Pasar Aceh sangat sepi dari Januari hingga April ternyata yang mengerakan ekonomi Aceh adalah belanja pemerintah dari APBA yang telah di setujui oleh dewan, Artinya ekonomi Aceh memang sangat bergantung pada belanja pemerintah
April ke Juni 2016 terlihat harga harga merangkak naik secara perlahan namun kemudian naik dengan tajam, pada bula Mei mulai masuk bulan Ramadhan 1437 H. Pasar merespon bulan ramdhan dengan naiknya harga harga barang dan jasa secara tajam dari gambar grafik kenaikan kurva sangat curam hampir 90 derajat artinya harga naik secara sangat tajam dipasar. mungkin pemerintah terlambat mengantisipasi persedian barang sehingga harga tidak terkontrol. Pada saat bulan Juli pemerintah mengeluarkan kebijakan pembayaran Gaji Ke 13 dan THR PNS secara serentak mungkin ini juga memberikan sumbangan sangat signifikan dalam kenaikan harga barang.Disisi konsumen lain yaitu para petani mengalami pelemahan daya beli dapat dilihat dari grafik berikut
NTP tahun 2016 |
sumber : http//aceh.bps.go.id
Gambar Grafik Nilai tukar petani dari angaka 98 pada bulan Januari turun ke angka 95,8 pada bulan April kemudian naik sedikit pada bulan Mai ke angka 96,7 kemudian turun bebas pada bulan Juni ke angka 95, hubungan harga dengan daya beli petani sungguh seperti kata pepatah petani sudah jatuh tertimpa tangga pula,mengapa karena pada saat harga harga turun atau deflasi dari Januari ke April eh malah nilai tukar petani juga turun jadi mereka tidak dapat menikmati keuntungan dari penurun harga harga barang, ketika terjadi inflasi pada bulan April sampai Juni nilai tukar petani juga tuurun setelah sempat naik sedikit pada bulan Mai. petani yang paling menderita pada saat saat menghadapi lebaran 1437 H tahun ini.
Kemiskinan dipedesaan yang disebabkan berkurang pendapatan dari nafkah hidup masyarakat desa sebagai petani menimbulkan keperihatinan yang dalam, hasil dari bertani bagus namun harga gabah turun sehingga nilai tukar petani juga turun. sunguh sangat tidak adil bagi petani akibat kebijakan pemerintah ingin menstabilkan harga pangan lalu yang menjadi korban pak tani. Pengendalian harga yang dilakukan oleh pemerintah merugikan petani, petani miskin akibat kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, seandainya harga beras mengikuti harga beras dunia tentulah pendapatan petani meningkat karena Rp 50.000 /kg beras sedangkan sekarang kurang dari Rp 10.000 /kg beras.ini sangat tidak adil bagi petani.Adakah jalan yang pemerintah dapat lakukan untuk membantu petani agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan. belum ada jawaban karena petani masih miskin.
http://aceh.bps.go.id
Hubungan kenaikan harga atau inflasi pada bulan April hingga Juli 2016 dengan penurunan angka nilai tukar petani dari April ke Juli 2106 sangat mengkhuatirkan masyarakat petani mengapa karena Aceh adalah daerah Agraris dimana sumbangan PDRB terbesar darisektor pertanian sebesar 30,2 persen ini mengidikasikan dampak dari menurunya daya beli petani kemudian pada kenaikan harga yag tinggi sehingga berdampak luas pada petani artinya jumlah orang yang mengalami kesulitan pada bula April sampai Juli sangat tinggi sekali.
Diharapkan pemerintah mapu melihat kondisi riil dilapangan saat ini terhadap tingkat kesejahteraan petani dengan menurunkan harga kebutuhan pokok kemudian meningkatkan angka nilai tukar petani, sehingga jumlah orang miskin dapat diatasi oleh pemerintah,semoga bermanfaat.
metuah