hermandaulay
17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia, tahun ini tepat berusia 71 tahun. Langsung saja pada kesempatan kali ini menurutku merdeka itu sederhana, aku ingin memberikan pendapat mengenai makna merdeka menurut pikiran ku.Tahun ini 71 tahun telah Indonesia merdeka, telah banyak kemajuan negeri ini yang dapat kita banggakan, sebagai warga negara masih ada pelayanan negara yang belum memuaskan ku, berikut ku tuliskan beberapa hal tersebut :
Bagiku merdeka adalah bebas dari mati lampu
Setelah merdeka 71 tahun masih sering merasakan mati lampu atau padam aliran listrik, ketika mati lampu di siang hari banyak kantor yang pegawainya tidak dapat bekerja dan berkeliaran diluar kantor, apabila mati lampu di malam hari maka suasana gelap gulita seperti negara tak bertuan saja selama berjam jam. Mati aliran listrik dari PLN menimbulkan keperihatinan yang mendalam dan menimbulkan satu pertanyaan sudah merdeka kah kita ?
Bebas dari Mahal Biaya Rumah Sakit
Istriku seorang pegidap penyakit Lupus sudah banyak Rumah sakti aku datangi demi kesembuhan penyakit Istriku, padahal kami berdua adalah PNS namun masih perlu uang berjuta juta untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit, setiap selesai menebus obat uang yang kami keluarkan kadang sebulan gaji, namun hasil dari berobat timbul ketidakakuratan pemeriksaan, kesalahan obat, salah hasil lab,timbulah pertanyaan dibenaku sudahkah kita merdeka, mengapa pelayanan kesehatan begitu jelek nya yang dapat kita rasakan, yang lebih ironi kadang nampak para dokter, pegawai rumah sakit berobat ke luar negeri sungguh ironi.
Bebas dari Angkutan Umum yang bobrok
Angkutan umum sungguh sangat memperihatinkan untuk menempuh jarak 180 KM dibutuhkan waktu hampir 4 jam dalam perjalanan, kendaraan angkutan umum yang tidak aman, jalan yang jelek, ongkos yang berubah rubah menimbulkan ketidaknyamanan sudahkan kita merdeka, pesawat sering delay, bus sering tabrakan, jalan tol sering macet dan masih segudang masalah transportasi lain.
Bagiku apabila ketiga hal diatas telah berjalan baik maka baru bisa dikatan aku telah meredak, merdeka dari mati lampu, merdeka dari biaya rumah sakit mahal, merdeka dari angkutan umum yang bobrok.
http://google.co.id |
Bagiku merdeka adalah bebas dari mati lampu
Setelah merdeka 71 tahun masih sering merasakan mati lampu atau padam aliran listrik, ketika mati lampu di siang hari banyak kantor yang pegawainya tidak dapat bekerja dan berkeliaran diluar kantor, apabila mati lampu di malam hari maka suasana gelap gulita seperti negara tak bertuan saja selama berjam jam. Mati aliran listrik dari PLN menimbulkan keperihatinan yang mendalam dan menimbulkan satu pertanyaan sudah merdeka kah kita ?
Bebas dari Mahal Biaya Rumah Sakit
Istriku seorang pegidap penyakit Lupus sudah banyak Rumah sakti aku datangi demi kesembuhan penyakit Istriku, padahal kami berdua adalah PNS namun masih perlu uang berjuta juta untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit, setiap selesai menebus obat uang yang kami keluarkan kadang sebulan gaji, namun hasil dari berobat timbul ketidakakuratan pemeriksaan, kesalahan obat, salah hasil lab,timbulah pertanyaan dibenaku sudahkah kita merdeka, mengapa pelayanan kesehatan begitu jelek nya yang dapat kita rasakan, yang lebih ironi kadang nampak para dokter, pegawai rumah sakit berobat ke luar negeri sungguh ironi.
Bebas dari Angkutan Umum yang bobrok
Angkutan umum sungguh sangat memperihatinkan untuk menempuh jarak 180 KM dibutuhkan waktu hampir 4 jam dalam perjalanan, kendaraan angkutan umum yang tidak aman, jalan yang jelek, ongkos yang berubah rubah menimbulkan ketidaknyamanan sudahkan kita merdeka, pesawat sering delay, bus sering tabrakan, jalan tol sering macet dan masih segudang masalah transportasi lain.
Bagiku apabila ketiga hal diatas telah berjalan baik maka baru bisa dikatan aku telah meredak, merdeka dari mati lampu, merdeka dari biaya rumah sakit mahal, merdeka dari angkutan umum yang bobrok.