Guru tidak pernah ditanya, tidak pernah diajak, tidak pernah di ikut sertakan dalam pembuatan kurikulum K 13 ini, memangnya yang menjalankan kurikulum para profesor, para Doktor, para Master si pembuat kurikulum. Pak menteri apakah kami guru ini tidak perlu urun rembuk dalam pembuatan kurikulum, tidak perlu di libatkan dalam masalah kurikulum, Kami para guru yang melaksanakan kok kami pula yang tidak dilibatkan, pak menteri pendidikan kurikulum bukan barang elektronik, atau sebuah alat, dan guru bukan hanya sekadar operator atau pemakai alat yang hanya perlu membaca buku petunjuk panduan manual alat. saya yakin kali ini k 13 ini akan sama nasibnya seperti awal pelaksananya, wong saya aja belum pernah mendapat pelatihan k 13 ini secara baik.
Meutuah
0 comments:
Post a Comment